Setelah diterpa oleh pandemi selama hampir dua tahun, kondisi dunia sudah mulai kembali seperti sebelumnya. Kita sudah bisa bermobilisasi lagi dan berinteraksi langsung dengan orang lain. Namun, bukan berarti tidak ada kondisi yang berubah setelah pandemi. Cara para kandidat, karyawan, dan perusahan memandang dunia kerja juga sudah berubah. Tren pekerjaan yang dibutuhkan di masa depan dan kebutuhan yang dicari oleh karyawan dan kandidat sekarang sangat dipengaruhi kondisi pandemi. Work-life balance menjadi salah satu yang dicari oleh para calon kandidat. Perusahaan-perusahaan sekarang pun sudah menerapkan sistem kerja work from home WFH dan hybrid di perusahaan mereka. Selain itu, beberapa jenis pekerjaan yang dibutuhkan di masa depan pun ikut berubah akibat COVID-19. Selain pandemi, kondisi perekonomian indonesia sekarang juga menjadi salah satu hal yang memberi dampak pada tren dunia kerja. Walaupun indonesia berhasil melewati pandemi, ada ketakutan baru yang menghantui para pekerja sekarang yaitu resesi global di 2023. Resesi Ekonomi Global di Tahun 2023 Resesi yang diprediksi akan dihadapi dunia di tahun 2023 menjadi perhatian semua orang. Resesi ini mengacu pada studi yang dilakukan oleh World Bank pada bulan September tahun 2022 karena naiknya suku bunga pada bank-bank sentral yang ada di dunia. Sebuah negara mengalami resesi ketika perekonomian mereka memburuk seperti pertumbuhan ekonomi mereka bernilai negatif selama dua kuartal berturut-turut, meningkatnya jumlah pengangguran, dan lain-lain. Ketakutan ini juga dirasakan di Indonesia, ditambah lagi dengan terjadinya inflasi yang tinggi dan konflik geopolitik yang terjadi di dunia. Lalu bagaimana kondisi perekonomian indonesia? Apakah indonesia dapat menghadapi resesi global 2023? Bagaimana Kondisi Perekonomian Indonesia Sekarang? Kondisi perekonomian Indonesia saat ini sedang menunjukan tren yang baik. Walaupun sempat goyah akibat konflik yang ada di dunia, Indonesia terbilang tumbuh dan konsisten dalam mempertahankan pertumbuhan ekonominya. Bahkan menurut World Economic Outlook edisi Oktober 2022 yang dikeluarkan oleh IMF atau International Monetary Fund, Indonesia termasuk dalam 10 negara dengan ekonomi terbesar. Sudah 4 kuartal berturut-turut Indonesia mencatatkan pertumbuhan ekonomi di atas 5%. Hal ini dibantu dengan meningkatnya kegiatan ekspor Indonesia di komoditas unggul seperti batu bara, sawit, dan nikel. Selain itu, saat ini aktivitas dan mobilisasi masyarakat kembali meningkat sehingga konsumsi rumah tangga pun bertambah. Namun, tetap saja,, dengan adanya peningkatan harga bahan pokok seperti makanan dan bahan bakar menjadi kekhawatiran para pekerja sekarang. Selain itu, harga kebutuhan primer seperti pada sektor kesehatan tetap diprediksikan naik ketika terjadi resesi global. Dari sisi dunia kerja, saat ini pandangan para kandidat pada karir mereka berubah pesat akibat pandemi. Kondisi new normal membuat mereka memikirkan kembali prioritas mereka dan apa saja kebutuhan mereka. Hal-hal seperti tunjangan, fasilitas yang mereka dapatkan, dan benefit yang lebih baik menjadi hal yang mereka cari ketika mencari pekerjaan. Work-life balance atau keseimbangan kehidupan kerja mereka juga menjadi hal yang diinginkan oleh para kandidat sekarang. Work-life balance itu mencakup banyak hal. Menurut laporan JobStreet Outlook 2022-2023 Hiring, Compensation and Benefits Report, di 2022 budaya work-life balance sudah banyak diterapkan di berbagai perusahaan. Contohnya, kerja maksimal lima hari dalam seminggu, cuti lebih awal pada hari-hari perayaan, dan pakaian kasual. Di 2023, 42% perusahaan sudah merencanakan outbound, aktivitas bonding kantor, atau aktivitas yang melibatkan karyawan. Jumlah ini naik 11% dari tahun 2022. Peningkatan perusahaan yang menawarkan jasa konseling kesehatan mental naik dari 19% perusahaan menjadi 29% perusahaan di 2023. Pekerjaan yang Dibutuhkan di 2023 Tren pekerjaan yang dibutuhkan di masa depan erat kaitannya dengan dunia teknologi dan digital. Seiring dengan digitalisasi di dalam perusahaan, pekerjaan yang dibutuhkan di masa depan di antaranya adalah copywriter, web developer, dan digital marketing. Hal ini dikarenakan perusahaan harus ikut beradaptasi dengan kondisi yang terjadi di dunia yang serba dalam jaringan. Copywriter Peran copywriter akan selalu dibutuhkan pada era internet ini karena setiap sektor pekerjaan memerlukan tulisan sebagai bagian yang tidak terlepas dari keperluan pengembangan produk. Copywriter bertujuan membuat tulisan yang lebih persuasif untuk keperluan marketing perusahaan. Copywriter dibutuhkan untuk membuat campaign sebuah brand agar membangun awareness tentang jasa atau barang yang perusahaan anda itu tawarkan. Web Developer Website adalah bagaikan muka sebuah perusahaan di internet. Perusahaan memakai website mereka untuk memperkenalkan profil perusahaan, mempromosikan, dan juga menjual produk atau jasa yang mereka miliki. Peran Web Developer sangat dibutuhkan agar website perusahaan mudah diakses dan dapat menarik konsumen. Website perusahaan pun perlu di-update secara rutin sesuai tren yang ada. Digital Marketing Digital Marketing merupakan suatu pekerjaan yang sangat dibutuhkan untuk memasarkan barang atau jasa melalui platform digital. Tiap platform digital memiliki tren dan cara kerjanya sendiri untuk dapat memasarkan produk atau jasa. Sering kali tren di media sosial bergerak cepat, sehingga seorang Digital Marketing perlu beradaptasi dengan cepat. Maka dari itu, posisi ini adalah kunci untuk perusahaan bisa bersaing di era yang serba digital ini. Human Resource Human Resource dapat membantu perusahaan mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan dapat membantu perusahaan mencapai tujuan. HR dapat membantu meningkatkan kinerja sebuah perusahaan dengan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif. Saat ini sudah ada beberapa tools yang dapat membantu HR agar pekerjaan mereka lebih mudah dan efisien. Salah satunya adalah JobStreet yang bisa membantu HR menemukan kandidat yang tepat. Seorang HR perlu beradaptasi dengan tools dan layanan digital yang dapat membantu pengembangan tim perusahaan. Faktor Apa Saja yang Jadi Perhatian Kandidat? Menurut laporan JobStreet Outlook 2022-2023 Hiring, Compensation and Benefits Report, tawaran gaji besar bukan lagi menjadi fokus utama. Ini bukan berarti karyawan tidak menginginkan gaji yang besar sama sekali, tapi tambahan benefit seperti asuransi, fasilitas, dan kompensasi juga sangat diperhatikan. Pekerjaan-pekerjaan yang dibutuhkan di masa depan ini juga membutuhkan manfaat atau jaminan berguna, terlebih di masa yang tidak menentu. Berikut adalah benefit yang kebanyakan akan ditawarkan oleh perusahaan di tahun 2023. Cuti khusus Rata-rata cuti yang kandidat sekarang inginkan adalah sekitar 2 hingga 3 hari. Cuti di hari ulang tahun, cuti untuk ujian sekolah, dan cuti untuk menstruasi menjadi jenis cuti yang akan menjadi tren di 2023. Lalu banyak perusahaan yang memberi cuti untuk ayah dari 22% menjadi 32% di tahun mendatang. Akomodasi Jenis akomodasi yang akan mulai populer dalam 12 bulan ke depan adalah kredit perumahan, di mana jumlah perusahaan yang menawarkan meningkat dari 10% menjadi 19%. Sementara itu, sebanyak 23% dari perusahaan yang menjadi responden menawarkan tempat tinggal untuk karyawan, membuatnya menjadi akomodasi yang paling banyak ditawarkan di 2023. Asuransi Sebagian besar perusahaan sudah menawarkan asuransi kesehatan untuk karyawan mereka. Lalu, jenis asuransi yang akan banyak ditawarkan di 2023 adalah asuransi mata/optik, di mana 43% hingga 52% perusahaan menawarkan asuransi ini. Disusul oleh asuransi jiwa, yang ditawarkan oleh 40% sampai 49% perusahaan. Pengembangan Karir Program pelatihan/belajar mandiri dan rotasi pekerjaan adalah bentuk pengembangan karir yang paling umum ditawarkan oleh perusahaan. Pengembangan karir yang akan banyak disediakan dalam 12 bulan ke depan adalah tunjangan dan sponsor. Jumlah perusahaan yang menyediakan meningkat dari 26% menjadi 39%. Selain itu, jumlah perusahaan yang menawarkan program magang atau mentoring meningkat dari 46% menjadi 58%. Tunjangan Keluarga Di tahun 2023 tunjangan atau manfaat untuk keluarga yang mengalami kenaikan popularitas adalah asuransi kesehatan untuk anggota keluarga dan acara kantor yang melibatkan keluarga. Sebanyak 49% perusahaan menawarkan asuransi kesehatan untuk anggota keluarga. Jumlah ini naik 6% dibandingkan sebelumnya. Sementara 61% perusahaan akan mengadakan acara kantor yang melibatkan anggota keluarga. Itulah tadi tren pekerjaan di 2023, mulai dari kondisi ekonomi, jenis pekerjaan yang paling dicari, dan benefit yang kebanyakan ditawarkan oleh perusahaan. Menjelang awal tahun, ini saatnya untuk mempersiapkan rencana pengelolaan kandidat setahun ke depan untuk memaksimalkan kinerja perusahaan! JobStreet bersama Anda dengan menghadirkan Solusi Rekrutmen Terlengkap untuk mempertemukan perusahaan dengan kandidat yang tepat secara efisien dan menghadapi tantangan rekrutmen. Anda juga bisa mengakses JobStreet Talent Search Untuk Berpartner dengan kami JobStreet Employer Indonesia mendapatkan profil kandidat yang potensial beserta informasi kontaknya. Pasang iklan lowongan kerja Anda di JobStreet Indonesia untuk mendapatkan kandidat potensial secara strategis. Perluas wawasan Anda dengan mengakses laman Employers Insight untuk mengetahui tren rekrutmen, berita dan kegiatan rekrutmen, hingga laporan eksklusif seputar rekrutmen dari JobStreet. Tentang SEEK di Asia SEEK adalah grup perusahaan, yang terdiri dari bisnis rekrutmen online, pendidikan, komersial dan nirlaba. SEEK memberikan kontribusi positif pada kehidupan orang banyak dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Australian Securities Exchange, dan menjadi salah satu dari 100 perusahaan terbesar. Di Asia, SEEK beroperasi dengan brand JobStreet dan JobsDB, platform ketenagakerjaan terbesar di Asia dan pilihan utama bagi kandidat dan perusahaan. SEEK menarik lebih dari 500 juta kunjungan per tahun di enam pasar yang dioperasikannya, yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Tentang SEEK Limited SEEK adalah grup perusahaan, yang terdiri dari bisnis rekrutmen online, pendidikan, komersial dan nirlaba. SEEK memberikan kontribusi positif pada kehidupan orang banyak dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Australian Securities Exchange, dan menjadi salah satu dari 100 perusahaan terbesar. Pada tahun 2022, SEEK diakui sebagai salah satu dari Australia’s Top Ten Places to Work in Tech dalam penghargaan AFR BOSS Best Places to Work. Tahun ini, SEEK merayakan 25 tahun membantu warga Australia menjalani kehidupan kerja yang lebih memuaskan dan produktif.
Merekamemiliki watak yang bahagia, dan karena temperamen terrier mereka, mereka bisa sangat tidak takut. Terkadang JRT cenderung sedikit gugup. Memberi mereka kepercayaan diri untuk bersinar seperti terrier kecil yang cerah, mereka selalu didorong. Mantel Jack Russell padat. Dalam bekerja, tentu tidak lepas dari halangan dan masalah. Tekanan yang besar dalam bekerja terkadang membuat beberapa karyawan menyerah hingga memutuskan untuk resign. Tak hanya halangan dan masalah, kenyamanan juga menjadi faktor lain yang membuat seorang karyawan semangat bekerja ke kantor setiap harinya. Pasalnya, kondisi lingkungan kerja yang nyaman, dan kondusif akan memengaruhi suasana hati, semangat, dan kinerja seorang karyawan. Suasana yang suram dapat membuat karyawan merasa tidak nyaman, stres, dan kurang produktif. Itulah sebabnya menciptakan lingkungan yang nyaman sangat penting bagi keberhasilan perusahaanmu secara keseluruhan Lantas, apa saja sih kenyamanan bekerja yang membuat karyawan betah berlama-lama di kantor selain gaji? Yuk, ketahui di sini Lingkungan Kerja yang Nyaman Lingkungan Kerja yang Nyaman Shutterstock Seperti sebelumnya dijelaskan, lingkungan kerja yang nyaman dapat membuat membuat karyawan lebih produktif sehingga membawa keuntungan bagi perusahaan. Untuk itu, lingkungan kerja yang nyaman jadi faktor sangat penting untuk membuat karyawan betah bekerja. Sehingga membuat mereka royal pada perusahaan dan tak akan terpikir untuk mengajukan resign. Bos yang Superbaik Bos yang Superbaik Shutterstock Semua karyawan saat bekerja pasti mendambakan memiliki bos yang superbaik. Dengan bos superbaik yang suportif membantumu untuk berkembang, nominal gaji yang belum berubah bisa dikompensasi karena hal itu. Teman Kerja yang Menyenangkan Teman Kerja yang Menyenangkan Shutterstock Selain lingkungan yang nyaman, faktor tak kalah penting lainnya ialah memiliki rekan kerja menyenangkan. Memiliki teman kerja yang seru dan asyik-asyik tentu membuat karyawan nyaman dan betah tak ingin pindah kerja. Kantor Dekat dengan Rumah Kantor Dekat dengan Rumah Shutterstock Selain ketiga poin di atas, lokasi menjadi alasan lain yang membuat seorang pekerja merasa nyaman bekerja. Kantor yang dekat dengan rumah atau tempat tinggalmu tentu akan menjadi nilai plus bagi karyawan manapun. Pasalnya, kondisi itu akan membuat seseorang hemat energi dan ongkos. Itulah empat hal yang membuat karyawan nyaman saat kerja. Tapi, keempat hal di atas bukan selamanya jadi standar kenyamanan bekerja. Jika tidak mendapat salah satu poinnya, tapi kamu memang senang dan enjoy bekerja di perusahaan yang kini tengah digeluti, kenapa berpikir merasa tidak nyaman! So, semua kembali lagi ke diri sendiri. Semoga informasi di atas bermanfaat! Setelahdilakukan pengarahan, bimbingan, koreksi dan laporan seperlunya dari draft laporan kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Tahun Akademik 2013/2014 yang berlokasi di desa Anggalan, kecamatan Cikulur, kabupaten Lebak dinyatakan sudah memenuhi syarat untuk diajukan sebagai laporan kelompok.Ilustrasi Lingkungan Kerja yang Diharapkan oleh Pekerja. Foto PexelsLingkungan kerja yang diharapkan oleh seluruh pekerja di Indonesia, bahkan dunia adalah lingkungan kerja yang baik dan sehat. Lingkungan kerja yang baik dan sehat tentunya menjadi idaman bagi setiap karyawan. Dengan lingkungan kerja yang baik, maka karyawan pun akan merasa lebih nyaman dan betah dalam bekerja. Selain itu, karyawan juga akan menjadi semangat dan penuh ide jika bekerja di lingkungan kerja yang baik dan mendukung. Bisa dikatakan bahwa suasana kerja yang sehat berperan penting dalam peningkatan produktivitas laman Mag For Women berikut ini tanda-tanda jika lingkungan kerjamu baik dan Kerja yang Baik dan Sehat1. Suasana yang hangat dan ceriaJika suasana kerja yang selalu gembira dan cerdas, maka pekerjaan terasa menyenangkan. Jika kamu bekerja dalam suasana yang serius, maka akan mempengaruhi produktivitas kerja kamu. Bekerja dalam suasana yang menyenangkan akan membantu kamu untuk memberikan hasil yang kamu berbagi persahabatan yang baik dengan rekan kerja kamu, maka pekerjaan akan pasti menyenangkan untuk kamu. Jika kamu tidak berbicara dengan rekan kerja kamu, maka ini akan membatasi kamu ke suasana yang kaku. Kamu akan merasa tercekik duduk sendirian sepanjang hari. Berbagi persahabatan dengan rekan kerja kamu merupakan tanda positif dari suasana kerja yang tidak ada rasa batasan dalam berbagi ide kamu dengan atasan atau rekan kerja, maka sudah pasti menyenangkan untuk bekerja di tempat seperti itu. Berbagi ide akan membantu untuk meningkatkan output produktif pekerjaan Lingkungan Kerja yang Diharapkan oleh Pekerja. Foto PexelsApakah kamu bekerja di suatu tempat, di mana semuanya terorganisir dan bersih? Ini juga merupakan tanda dari suasana kerja yang sehat. Bekerja di tempat yang berantakan hanya akan mempengaruhi produktivitas kamu. Jika meja kerja kamu berantakan, maka ini juga bisa menyebabkan pikiran negatif dalam pikiran kamu. Bersihkan meja kerja kamu dengan benar untuk menciptakan lingkungan yang sehat di kantor5. Manajemen yang lebih baikKonflik kerja yang umum karena perbedaan pendapat. Namun, dengan manajemen yang baik, semuanya dapat dikendalikan. Manajemen yang baik biasanya terbuka dan menerima gagasan dari para kenyamanan kamu mempunyai peran utama di tempat kerja. Jika kamu merasa nyaman untuk bekerja dalam suasana yang telah ditentukan, maka sudah pasti kantor kamu adalah tempat kerja yang apakah tempat kerja kamu termasuk dalam kriteria lingkungan kerja yang baik? Jika memang demikian, selamat kamu bekerja di lingkungan yang tepat. Tapi jika tidak, jangan ragu untuk mendiskusikan hal ini dengan yang lain. Semoga membantu!perbaikankondisi kerja. Sepeti yang diungkapkan sedarmayanti (2000:22) bahwa: "manusia akan mampu melaksanakan tugasnya dengan baik, sehingga dicapai suatu hasil yang optimal, apabila ditunjang suatu kondisi kerja yang sesuai. Kondisi kerja dikatakan naik atau sesuai apabila manusia dapat melaksanakan kegiatannya Pandemi COVID-19 telah mengubah berbagai lanskap kehidupan di seluruh dunia dan mendatangkan tantangan baru untuk banyak industri, terutama industri kerja. Semenjak kemunculannya pertengahan tahun 2020 mendorong perusahaan-perusahaan untuk mulai menetapkan peraturan kerja jarak jauh remote work atau yang biasa disebut dengan work from home WFH. Bagi sebagian perusahaan yang memang sudah menetapkan kebijakan WFH sejak dahulu, hal ini bukan menjadi suatu masalah, baik dalam koordinasi kerja maupun dalam performa karyawan yang bekerja remote. Namun, tentu hal ini menjadi masalah baru bagi perusahaan lainnya yang sejak awal belum pernah menetapkan kebijakan tersebut. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Gartner, tercatat bahwa selama pasca-pandemi, 31% karyawan cenderung bekerja dari jarak jauh setidaknya beberapa kali. Terlebih lagi, 74% perusahaan justru berniat untuk mengubah ritme kerja dan membiarkan karyawan mereka kerja secara remote secara permanen pasca-COVID-19. Hal ini menyebabkan perusahaan perlu mulai melakukan transisi gaya bekerja dari work from office WFO yang mengharuskan karyawan secara fisik hadir di lokasi kerja/kantor ke WFH untuk waktu yang belum ditentukan. Tantangan baru muncul karena akan semakin banyak posisi yang terbiasa kerja di kantor, diharuskan mengikuti peraturan untuk WFH. Perusahaan perlu mempekerjakan orang yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis dan pengetahuan yang diinginkan, tetapi juga memiliki kompetensi tertentu yang dapat memprediksi bagaimana mereka dapat bekerja dengan performa maksimal selama wfh. Untuk dapat melakukan kegiatan WFH dengan baik tanpa mengurangi motivasi kerja, dan untuk dapat memberikan hasil kerja yang tetap maksimal, penting bagi perusahaan untuk mengetahui kompetensi-kompetensi penting yang perlu dimiliki oleh karyawan agar dapat menjalani WFH tanpa kendala yang berarti. Adapun kompetensi-kompetensi tersebut antara lain 1. Problem Solving Problem solving adalah pengukuran kompetensi yang meliputi kemampuan seseorang untuk mengidentifikasi permasalahan, melakukan analisa permasalahan melalui berbagai sudut pandang, menghasilkan solusi dan melakukan evaluasi terhadap penerapan solusi tersebut. Problem solving sangat dibutuhkan dalam dunia kerja agar seseorang dapat memegang kendali dalam situasi dan kondisi yang sangat dinamis serta menciptakan proses kerja yang lebih efisien. Setiap karyawan harus memiliki kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan yang diberikan dan problem solving ini menjadi salah satu kompetensi yang penting ketika karyawan dibebaskan melakukan pekerjaan secara remote. Bekerja di kantor atau WFO mungkin akan terasa lebih membantu dalam hal penyelesaian permasalahan, karena tidak terlalu sulit untuk melakukan koordinasi dengan anggota tim, namun disini lah kuncinya. Jika karyawan Anda memiliki kompetensi problem solving yang kuat, maka tidak akan sulit baginya untuk menyelesaikan pekerjaan meskipun harus WFH. Baca Juga Tips Ciptakan Lingkungan Kerja yang Dapat Meningkatkan Produktivitas 2. Adaptability Adaptability adalah pengukuran kompetensi yang meliputi sikap keterbukaan seseorang pada perubahan, bersikap fleksibel, menerima keberagaman yang ada, serta kemampuan menyesuaikan diri pada berbagai kondisi. Karakteristik lain dari individu yang dengan adaptability tinggi adalah kemampuan untuk bersikap fleksibel dan terbuka mempelajari hal-hal baru. Seseorang dengan adaptabilitas yang tinggi akan mempelajari cara penyelesaian tugas tersebut secara mandiri. Beradaptasi bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilakukan. Untuk beberapa orang, adaptasi mungkin menjadi hal yang sulit untuk mereka, terutama di lingkungan kerja, Bukan hanya adaptasi dengan lingkungan, tetapi juga dengan pekerjaan itu sendiri. Untuk karyawan yang terbiasa WFO kemungkinan akan merasa kaku ketika diharuskan mengubah cara mereka bekerja ketika WFH. Maka dari itu, kompetensi adaptability penting agar karyawan dapat beradaptasi dalam kondisi apapun. Ketika karyawan bisa beradaptasi dengan kondisi WFH, output yang dihasilkan juga akan stabil, produktif, dan baik. Namun sebaliknya, jika karyawan kesulitan untuk beradaptasi dengan kondisi yang seperti ini, dapat dipastikan karyawan tersebut juga akan merasa kesulitan untuk menyelesaikan pekerjaannya sendiri. 3. Collaboration Collaboration adalah kemampuan individu untuk bekerja sama dengan orang lain demi mencapai tujuan yang sama, dengan mengesampingkan perbedaan pribadi. Individu yang memiliki kemampuan collaboration yang tinggi akan mampu bekerja sama dengan maksimal untuk mencapai kesuksesan yang diharapkan oleh perusahaan sebagai organisasi. Kolaborasi merupakan elemen terpenting ketika bekerja, terutama untuk berkontribusi dalam pekerjaan tim. Setiap anggota di dalam tim harus membangun engagement yang kuat dengan satu sama lain sehingga kolaborasi kerja dapat dilakukan dengan maksimal. Ketika WFH, bukan berarti kolaborasi akan terhenti karena setiap karyawan bekerja masing-masing di rumah dan jauh dari anggota lain. Dengan teknologi yang sudah sangat canggih, kolaborasi saat WFH dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan menggunakan agenda jarak jauh yang akan memperlihatkan kegiatan karyawan setiap harinya saat WFH. Kolaborasi menjadi semakin lebih penting ketika WFH karena karyawan tidak dapat diawasi secara langsung saat bekerja. Maka dari itu kesadaran diri dari setiap karyawan untuk membangun kolaborasi yang efektif sangat dibutuhkan untuk terus menjaga produktivitas timnya saat bekerja. 4. Communication Communication adalah keterampilan seseorang untuk memberikan informasi kepada orang lain dan menerima informasi dari orang lain. Salah satu indikator seseorang memiliki kemampuan komunikasi yang baik adalah dia bisa menyampaikan pendapat kepada orang lain secara jelas. Seseorang dengan communication yang baik sangat diperlukan untuk dapat mendukung kesuksesan kerja organisasi/institusi. Saat WFH, komunikasi mungkin menjadi concern yang paling dipertimbangkan setiap perusahaan dan menimbulkan kekhawatiran akan adanya miss communication yang mungkin terjadi dengan komunikasi jarak jauh saja. Memang benar, setiap perusahaan harus memikirkan bagaimana caranya menjaga komunikasi tetap berjalan dengan lancar, namun kesadaran dari karyawan Anda sendiri tidak kalah penting untuk hal ini. Jika karyawan Anda sadar akan kewajiban untuk menjaga komunikasi dengan rekan kerja agar terus berjalan dengan baik, maka komunikasi saat WFH bukanlah suatu masalah. Ditambah lagi teknologi sudah menyediakan banyak platform dan yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan mudah, sehingga setiap karyawan dapat melakukan komunikasi individu ke individu, hingga individu ke kelompok conference meeting dengan sangat mudah. Jika komunikasinya terhambat, kegiatan WFH akan menjadi masalah dan menimbulkan banyak kesalahpahaman. 5. Achievement Motivation Achievement motivation adalah dorongan seseorang untuk menetapkan tujuan, mengenali cara-cara untuk mencapai tujuan dan berusaha mencapai tujuan tersebut. Orang dengan achievement motivation yang tinggi akan mampu menetapkan tujuannya dengan jelas, mengetahui cara-cara untuk mencapai tujuannya, dan gigih dalam mencapai tujuannya tersebut. Dapat dipastikan ketika karyawan harus WFH, semangat kerja mereka dapat menurun dalam beberapa saat karena tidak adanya dukungan individu seperti ketika mereka bekerja di kantor. Bagi sebagian orang yang merasa termotivasi ketika dikelilingi banyak orang, WFH akan terasa sangat menyiksa. Maka dari itu karyawan Anda harus memiliki achievement motivation agar motivasi akan terbentuk seiring dengan berjalannya pekerjaan yang dilakukan. Ketika karyawan memiliki achievement motivation, tanpa sadar mereka akan termotivasi untuk mencapai goals yang telah ditetapkan sebelumnya. Baca Juga Pentingnya Mengetahui Work Values yang Dimiliki Kandidat saat Proses Rekrutmen 6. Stress Management Stress management adalah kemampuan seseorang untuk bertahan terhadap stress dengan mengenali kapasitas terhadap stress dan mengetahui strategi coping yang tepat sehingga dapat tetap tenang meski berada dalam situasi yang menekan. Seseorang yang memiliki stress management yang tinggi akan mampu bertindak profesional dan berpikiran jernih ketika berada dalam situasi yang menekan di pekerjaan. Perasaan stress juga dapat timbul ketika karyawan bekerja sendirian tanpa bertemu dengan rekan kerja lainnya. Sentuhan manusia memang masih menjadi salah satu elemen yang sangat penting untuk membangun semangat dan motivasi manusia lainnya. Ketika karyawan merasa stress karena terlalu lama bekerja di rumah, mereka harus mampu mengatasi rasa stress tersebut sehingga tidak akan berdampak buruk pada pekerjaan yang dilakukan. Contohnya, jika Anda sebagai karyawan merasa stress karena terlalu lama WFH, maka Anda harus beristirahat sebentar dan mencari hal-hal yang dapat membangun semangat dan mood Anda untuk bekerja lagi. Jika Anda suka menonton film, tidak apa-apa untuk break sejenak dan tonton film favorit Anda. Ketika rasa stress sudah berkurang dan mood membaik, coba untuk bekerja lagi dan lakukan cara seperti ini berulang untuk mencegah stress datang saat bekerja. Itulah beberapa kompetensi penting yang harus dimiliki karyawan ketika bekerja secara WFH. Salah satu yang terpenting adalah untuk terus menanamkan mindset walaupun bekerja secara remote, segala jenis pekerjaan yang dilakukan harus tetap dikerjakan secara profesional dan sebaik-baiknya. Talentics menyediakan berbagai alat ukur psikologis berupa Talentics Online Assessment yang dikembangkan oleh para pakar psikometri ahli di Indonesia. Setiap elemen pengukuran yang diciptakan telah disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di masyarakat saat ini, dan dapat digunakan untuk mengukur serta menilai kompetensi-kompetensi yang dimiliki karyawan dengan mudah dan cepat. Dapatkan uji coba gratis dashboard Talentics dan General Competency Test untuk mengukur kompetensi karyawan Anda sekarang juga. Article Editor Nadia Fernanda Images by Shutterstock