CaraCek Kecepatan Internet Wifi Speedy dan Android; Jenis-Jenis Kecepatan Akses Internet Wifi; Kecepatan akses internet bisa mencapai 128 kbps atau lebih. Jaringan ini bisa digunakan para gamer online, streaming video, movie online. Di Indonesia teknologi broadband yang umum digunakan adalah teknologi DSL, teknologi kabel dan fixed wireless.
Internet di Indonesia bukanlah barang baru lagi dan saat ini sudah merupakan kebutuhan pokok. Indonesia sendiri sudah mencicipi internet secara komersil pada tahun 1994 yang ditawarkan oleh IndoNet. Pada awalnya, koneksi internet di Indonesia menggunakan jenis dial up. Berikut beberapa macam koneksi internet yang ada di Indonesia, dari dulu hingga sekarang yang paling baru. Akses Internet 1. Dial – Up Koneksi internet dial-up ini menggunakan kabel telepon dengan jalur PSTN Public Switched Telephone Network. Kecepatan akses internet menggunakan Dial-Up dapat mencapai maksimal dengan kecepatan 56 Kbps. 2. ADSL Asymetric Digital Subcriber Line ADSL adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi 34 kHz – kHz. Keunggulan koneksi internet ADSL yaitu memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara atau fax secara simultan di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem. 3. GPRS GPRS General Packet Radio Servicememiliki kemampuan untuk mengomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak mobile. Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data dalam bentuk paket data yang berkaitan dengan e-mail, data gambar MMS, dan penelusuran browsing internet. Koneksi internet melalui GPRS menjanjikan kecepatan mulai 56 kbps hingga 115 kbps. 4. 3G 3G adalah third generation technology yang mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel wireless. 3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang mampu memberikan koneksi internet dengan kecepatan hingga 144 kbps untuk kondisi bergerak cepat mobile dan sebesar 384 kbps untuk kondisi berjalan pedestrian. Sedangkan untuk posoisistatic dapat mencapai hingga 2 Mbps. Koneksi internet ini mulai banyak digunakan di ponsel maupun smartphone masa kini. 5. HSPA High Speed Packet Access merupakan hasil pengembangan teknologi 3G gelombang pertama Release 99 R99 sehingga HSPA mampu bekerja jauh lebih cepat bila dibandingkan dengan koneksi internet R99. Terkait dengan jaringan CDMA, HSPA dapat disejajarkan dengan Evolution Data Optimized Ev-Do yang merupakan perkembangan dari CDMA 2000. HSPA menyediakan kecepatan transmisi data yang berbeda dalam arus data turun downlink HSDPA High Speed Downlink Packet Access dan dalam arus naik uplink HSUPA High Speed Uplink Packet Access. Saat ini kecepatan akses internet dengan teknologi HSPA ini sudah mencapai Mbps. 6. Wireless LAN Teknologi Wireless LAN bekerja dengan menggunakan gelombang radio . Awalnya teknologi ini didesain untuk aplikasi perkantoran dalam ruangan. Namun , sekarang Wireless LAN dapat digunakan pada jaringan peer to peer dalam ruangan dan juga point to point di luar ruangan maupun point to multipoint pada aplikasi bridge. Wireless LAN dirancang sangat modular dan fleksibel. Jaringan ini juga bisa dioptimalkan pada lingkungan yang berbeda, dapat mengatasi kendala geografis dan rumitnya instalasi kabel. Koneksi internet dengan Wireless LAN saat ini sudah mecapai mencapai 54Mbps dengan menggunakan standar teknologi yang bekerja dengan frekuensi 2,4 Ghz. 7. 4G LTE 4G fourth-generation technology LTE merupakan teknologi terbaru untuk koneksi internet mobile. Kecepatan koneksi internet dengan teknologi bisa mencapai hingga 72 Mbps. Navigasi pos
Speedyadalah layanan Akses Internet berbasis teknologi ADSL dengan menggunakan media kabel tembaga yg memungkinkan untk bisa menyalurkan bunyi dan data internet dengan simultan (bersamaan) melalui telepon rumah dengan memiliki kecepatan maksimum mencapai 1000 Kbps atau 1 Mbps dari modem sampai Sentral Telkom.
Dalam jaringan, komputer berkomunikasi dengan mengirimkan paket- paket data dari satu komputer ke komputer lainnya. Kecepatan transfer data adalah banyaknya paket data yang dapat dikirim atau diterima komputer satiap satu satuan waktu. Satuan kecepatan transfer data adalah bps bits per second, misalnya satu karakter data diwakili dengan 1 bytes atau 8 bits. Untuk mengirimkan data, komputer akan menambahkan 1 bit di depan sebagai awal data dan 1 bit di akhir data, sehingga setiap karakter diwakili 10 bits. Jika kecepatan suatu modem adalah bps berarti modem tersebut dapat melewatkan data sebanyak yaitu 10 karakter setiap detik. Kecepatan transfer data beserta aplikasinya ditunjukkan pada tabel berikut. Tabel Kecepatan transfer data Kecepatan Simbol Keterangan Aplikasi bit/s 1 kbit/s atau 1 kbps 1 kilobit atau seribu bit per detik. Rata-rata kecepatan in- ternet dial-up di Indo- nesia saat ini adalah 56 kbps. bit/s 1 Mbit/s atau 1 Mbps 1 megabit atau sejuta bit per detik. Kecepatan transfer data melalui komunikasi tan- pa kabel wireless pada GHz adalah 2 Mbps sedangkan kecepatan sebuah switch standar adalah 100 Mbps. bit/s 1 Gbit/s atau 1 Gbps 1 gigabit atau satu milyar bit per detik. Kecepatan sebuah switch dengan teknologi Gigabit adalah 1 Gbps. bit/s 1 Tbit/s atau 1 Tbps 1 terabit atau satu triliun bit per detik. Belum ada. Sumber Kecepatan_transfer_data Dalam komputer dikenal satuan bit, yaitu binary digit atau angka biner. Jadi, 1 bit sama dengan 1 karakter/huruf dalam sistem bilangan biner. Suatu paket data biasanya terdiri dari beberapa bit tergantung sistem yang digunakan. Gali Informasi Untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang kecepatan transfer data yang mencapai terabit, kalian dapat mengakses link berikut melalui internet. B. Kecepatan Akses Internet Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini memungkin- kan kita dapat menghubungkan komputer kita dengan internet melalui berbagai cara. Ada beberapa pilihan tipe kecepatan internet yang dapat kita gunakan, berikut ini adalah kecepatan internet sesuai dengan saluran yang kita pilih. 1. Kecepatan Akses Internet-Dial Up melalui Jalur PSTN Apakah di rumahmu sudah terpasang saluran telepon? Jika sudah dan kalian memiliki komputer, maka kalian dapat terkoneksi dengan internet. Cara menghubungkan komputer ke internet adalah menggunakan kabel telepon biasa atau lebih sering disebut dengan dial up. Dial-up melalui jalur PSTN Public Switched Telephone Network adalah cara kalian terhubung ke ISP Internet Service Provider melalui jaringan telepon reguler PSTN, contohnya adalah “Telkomnet Instan” dari ISP Telkom. Dial-up Connection ini pada umumnya digunakan oleh pribadi-pribadi yang menginginkan untuk mengakses internet dari rumah. Komputer yang digunakan untuk dial-up pada umunya adalah sebuah komputer tunggal Secara umum satuan paket data yang sering digunakan dalam komputer adalah sebagai berikut. 1 byte = 8 bit = 1 karakter 1 KB = 1 kilobytes = 210 bytes = bytes 1 MB = 1 Megabytes = 220 bytes = bytes 1 GB = 1 Gigabytes = 230 bytes = bytes Diskusi .1 Buatlah kelompok belajar dengan anggota maksimal 5 orang, kemudian diskusikan penggunaan satuan paket data yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Presentasikan hasil diskusi kelompok kalian di depan kelas! Gambar Akses internet melalui dial-up Sumber 2. Kecepatan Akses Internet melalui ADSL ADSL Asymetric Digital Subscriber Line adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz. Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem. Kecepatan maksimum yang dapat digunakan pada generasi terakhir modem ADSL menggunakan teknologi ADSL 2+ adalah sekitar 15Mbps untuk jarak antara rumah ke sentral telepon sekitar 1,5 km. Pada saat ini, Speedy Telkom di banyak tempat di Indonesia telah menggunakan kecepatan 1Mbps, tetapi di beberapa tempat masih berkecepatan 384 Kbps. Berapakah Bandwith maksimum yang didapat apabila kita menggunakan akses internet menggunakan ADSL? Perhatikan uraian berikut! a. Untuk line rate 384 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan men- dekati 337 kbps. b. Untuk line rate 384 kbps, kecepatan download yang bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s. c. Untuk line rate 512 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan men- dekati 450 kbps. d. Untuk line rate 512 kbps, kecepatan download yang bisa didapatkan sekitar 52 Kb/s. bukan jaringan komputer. Kecepatan akses internet menggunakan dial up dapat mencapai maksimal dengan kecepatan 56 kilo byte persecond kbps. Gambar Akses internet melalui ADSL 3. Kecepatan Akses Internet melalui GPRS Tentu Anda mengenal handphone HP bukan? Kebutuhan industri akan komunikasi bergerak menyebabkan GPRS menjadi salah satu teknologi komunikasi data yang banyak digunakan saat ini. GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service, yaitu komunikasi data dan suara yang dilaku- kan dengan menggunakan gelombang radio. GPRS memiliki kemampuan untuk mengomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak mobile. Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data dalam bentuk paket data yang berkaitan dengan e-mail, data gambar MMS, dan penelusuran browsing Internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, walaupun jaringan GPRS saat ini terpisah dari GSM. Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, notebook, dan handheld komputer. Namun, dalam implementasinya hal tersebut sangat tergantung faktor-faktor sebagai berikut. a. Konigurasi dan alokasi time slot pada level BTS b. Software yang dipergunakan c. Dukungan itur dan aplikasi ponsel yang digunakan Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu akses GPRS terasa lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6 kbps. 4. Kecepatan Akses Internet melalui 3G 3G dibaca triji adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris third generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel wireless. Gambar Akses internet melalui GPRS 3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang dapat memberikan kecepatan akses sebagai berikut. a. Sebesar 144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat mobile. b. Sebesar 384 Kbps untuk kondisi berjalan pedestrian. c. Sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik di suatu tempat. Jaringan 3G tidak merupakan upgrade dari 2G. Operator 2G yang ber- ailiasi dengan 3GPP perlu untuk mengganti banyak komponen untuk dapat memberikan layanan 3G. Sedangkan operator 2G yang berailiasi dengan teknologi 3GPP2 lebih mudah dalam upgrade ke 3G karena berbagai network elementnya sudah didesain untuk ke arah layanan nirkabel pita lebar broadband wireless. Jaringan telepon telekomunikasi selular telah meningkat menuju penggunaan layanan 3G dari 1999 hingga 2010. Jepang adalah negara pertama yang memperkenalkan 3G secara nasional dan transisi menuju 3G di Jepang sudah dicapai pada tahun 2006. Setelah itu, Korea menjadi pengadopsi jaringan 3G pertama dan transisi telah dicapai pada awal tahun 2004, memimpin dunia dalam bidang telekomunikasi. Modem 3G dapat berupa handphone atau berupa USB seperti lashdisk. Biasanya kita akan membutuhkan perangkat lunak tambahan untuk meng- gunakan modem 3G di komputer. Kecepatan akses internet yang dapat di- peroleh menggunakan modem 3G sangat tergantung pada lokasi tower selular yang mendukung akses 3G. Untuk lokasi yang dekat sekitar 100 - 200 meter dari tower operator selular 3G, kita mungkin akan memperoleh akses internet sekitar 1 - 2 Mbps. Untuk lokasi di luar kota atau daerah yang jauh dari tower operator selular 3G kemungkinan kita akan memperoleh kecepatan cukup pelan sekitar 9,6 - 20 Kbps. 5. Kecepatan Akses Internet melalui WiFi Pernahkan kalian melihat sambungan komunikasi tanpa kabel? Teknologi itu dikenal dengan Wirelless Fidelity WiFi. Teknologi jaringan tanpa kabel menggunakan frekuensi tinggi berada pada spektrum 2,4 GHz. WiFi memiliki Gambar Akses internet melalui 3G pengertian, yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel Wireless Local Area Networks - WLAN yang didasari pada spesiikasi IEEE Standar terbaru dari spesiikasi atau b, seperti g, saat ini sedang dalam penyusunan. Spesiikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya. WiFi Wireless Fidelity adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio, sehingga pemakainya dapat men- transfer data dengan cepat dan aman. WiFi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, tetapi WiFi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Oleh karena itu, banyak orang mengasosiasikan WiFi dengan “kebebasan” karena teknologi WiFi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café yang bertanda “WiFi Hot- spot”. Juga salah satu kelebihan dari WiFi adalah kepraktisan, tidak perlu repot memasang kabel network. Untuk masalah kecepatan tergantung sinyal yang diperoleh. Pada komputer jenis laptop, biasanya sudah terdapat sebuah Wireless Fidelity WiFi secara internal yang dapat langsung dipakai di ruangan yang telah tersedia Hotspot. Sebagian besar peralatan WiFi biasanya bekerja pada frekuensi GHz dan GHz. Hotspot adalah istilah yang digunakan bagi jaringan internet berbasis WiFi sebuah ruangan. Kecepatan akses internet menggunakan WiFi cukup cepat dengan kecepatan minimal 1 Mbps sampai dengan sekitar 54 Mbps. 6. Kecepatan Akses Internet melalui Wibro Wireless Broadband Wireless Broadband memungkinkan akses internet broadband ke berbagai perangkat, termasuk ponsel, komputer notebook, dan PDA. Dari segi mobilitas, Wireless Broadband juga dinilai lebih eisien daripada WiFi yang sekarang menjadi standar internet nirkabel. Jangkauan WiFi masih terbatas kira-kira sampai 100 meter, sementara Wibro diklaim dapat diakses sampai jarak 1 kilometer dari stasiun pemancarnya. Gambar Akses internet melalui WiFi Akses Wireless Broadband juga disebut masih dapat diterima di dalam kendaraan berkecepatan 60 kilometer per jam. WiBro dikembangkan Samsung bersama dengan Electronics and Technology Research Institute ETRI dan telah mendapat sertiikat dari Wimax Forum. Teknologi ini mampu mengirim data dengan kecepatan hingga 50 Mbps. Kecepatan transfer data mampu mengungguli kecepatan transfer data berplatform HSDPA yang memiliki kemampuan mengirim data hingga 14 Mbps. 7. Kecepatan Akses Internet melalui LAN Gambar Akses internet melalui WIBRO Sumber Gambar Akses internet melalui LAN Sumber Dokumen penerbit Salah satu cara untuk terhubung ke internet adalah dengan menghubungkan komputer Anda ke jaringan komputer yang terhubung ke internet. Cara ini banyak digunakan di perusahaan, kampus-kampus, dan warnet-warnet. Sebuah komputer yang dijadikan server komputer layanan dihubungkan ke internet. Komputer lain di jaringan tersebut kemudian dihubungkan ke server tersebut. Biasanya komputer yang berfungsi sebagai server dihubungkan dengan sebuah Internet Service Provider ISP melalui kabel telepon atau melalui antena. Sedangkan untuk menghubungkan komputer ke komputer server dilakukan dengan menggunakan kartu LAN LAN Card dan kabel koaksial UTP. Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi atau biasa disebut Wi-i juga sering digunakan untuk membentuk LAN. 8. Kecepatan Akses Internet melalui TV Kabel Pernahkan kalian mendengar istilah Televisi/TV kabel? Siaran televisi se- ring menawarkan perangkat TV kabel. Jaringan TV kabel untuk menghubungkan komputer ke internet telah banyak digunakan. Televisi kabel dinilai cocok terutama untuk pengguna internet dari kalangan keluarga rumah tangga. Kelebihan mengakses internet dengan menggunakan jaringan TV kabel adalah dapat mengakses internet setiap saat dan bebas dari gangguan telepon sibuk. Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan maksimum 27 Mbps downstream kecepatan download ke pengguna dan 2,5 Mbps upstream kecepatan upload dari pengguna. Agar dapat menggunakan modem kabel, komputer harus dilengkapi dengan kartu ethernet Ethernet card. Di dalam jaringan rumah, kabel dari “TV kabel” menggunakan kabel koaksial dan dipasang sebuah “pemisah saluran” splitter kabel. Setelah kabel dari jaringan cable network melewati splitter, kabel tersalur dalam dua saluran, satu ke televisi dan satu lagi ke modem kabel. Dari modem kabel baru menuju kartu ethernet dan kemudian ke komputer. Gambar Akses internet melalui TV Kabel
Dalamteorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, notebook, dan handheld komputer. Namun, dalam implementasinya hal tersebut sangat tergantung faktor-faktor sebagai berikut. 9.
The development of fast evolving telecomunication technologies starting from communications cable to wireless communications. One of the communication cable for data is a technology Asymetric Digital Subscriber Line ADSL. ADSL technology is an access technology that enable data communications, voice and video simultaneously at cooper access network media. Speedy service is one example of the use of ADSL technology. Telkom Speedy offers internet access speeds ranging from 384 Kbps for downstream speed and 3 Mbps for upstream speed. Speed of access internet is affected by the quality of the network. Parameters that effect the quality of network are attenuation, Signal to Noise Ratio SNR, Packet Loss, Bit Error Ratio BER, jitter and time to life TTL. In this study analysis of network quality affected by these parameters were measured advance to the quality of the network by using the EMBASSY software, while the perform measurements speedtest by using internal web aplications After measurement is complete then performed the analysis for determine network quality. Based on observations can be known on the upload and download speed the capacity of 384 Kbps, 1024 Kbps and 3 Mbps. Of these three on capacity can be known to the average percentage of the upload speed is found to be 83,33 %, while the percentage of download speeds is found to be 76,67 % Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free 23 Jurnal Infotel Volume 4 Nomor 2 November 2012 ANALISIS KUALITAS JARINGAN AKSES TEMBAGA TERHADAP LAYANAN SPEEDY STUDI KASUS DI DIVISI ACCESS SITE OPERATION PURWOKERTO Wahyu Pamungkas1, Nunung Erlinda Febrianingtyas3 Program Studi Diploma III Teknik Telekomunikasi Purwokerto Akademi Teknik Telekomunikasi Sandhy Putra Purwokerto 1wahyu_pamungkas 2n_sadtomo 3link_febri14 __________________________________________________________________________________ ABSTRAK Perkembangan teknologi telekomunikasi berkembang pesat mulai dari komunikasi kabel sampai dengan komunikasi nirkabel. Salah satu komunikasi kabel untuk media komunikasi data adalah teknologi Asymetric Digital Subscriber Line ADSL. Teknologi ADSL merupakan teknologi akses yang memungkinkan terjadinya komunikasi data, voice dan video secara bersamaan pada media jaringan akses tembaga. Layanan Telkom Speedy merupakan salah satu contoh penggunaan teknologi ADSL. Telkom Speedy menawarkan kecepatan akses internet berkisar antara 384 Kbps untuk kecepatan downstream dan 3 Mbps untuk kecepatan upstream. Kecepatan akses internet tersebut dipengaruhi oleh kualitas jaringan. Parameter yang mempengaruhi kualitas jaringan diantaranya attenuation redaman, Signal to Noise Ratio SNR, Packet Loss, Bit Error Ratio BER, jitter dan time to life TTL. Dalam penelitian ini dilakukan analisis kualitas jaringan yang dipengaruhi oleh parameter di atas dengan terlebih dahulu melakukan pengukuran terhadap kualitas jaringan dengan menggunakan software EMBASSY, sedangkan untuk melakukan pengukuran speedtest digunakan aplikasi web internal Setelah pengukuran selesai maka dilakukan analisis untuk mengetahui kualitas jaringan. Dari hasil pengamatan dapat dapat diketahui kecepatan upload dan download pada kapasitas 384 Kbps, 1024 Kbps dan 3 Mbps. Dari ketiga kapasitas di atas dapat diketahui rata-rata prosentase kecepatan upload diketahui sebesar 83,33 %, sedangkan rata-rata prosentase kecepatan download sebesar 76,67 %. Kata kunci ADSL, Telkom Speedy, software EMBASSY dan kualitas jaringan ___________________________________________________________________________ ABSTRACT The development of fast evolving telecomunication technologies starting from communications cable to wireless communications. One of the communication cable for data is a technology Asymetric Digital Subscriber Line ADSL. ADSL technology is an access technology that enable data communications, voice and video simultaneously at cooper access network media. Speedy service is one example of the use of ADSL technology. Telkom Speedy offers internet access speeds ranging from 384 Kbps for downstream speed and 3 Mbps for upstream speed. Speed of access internet is affected by the quality of the network. Parameters that effect the quality of network are attenuation, Signal to Noise Ratio SNR, Packet Loss, Bit Error Ratio BER, jitter and time to life TTL. In this study analysis of network quality affected by these parameters were measured advance to the quality of the network by using the EMBASSY software, while the perform measurements speedtest by using internal web aplications After measurement is complete then performed the analysis for determine network quality. Based on observations can be known on the upload and download speed the capacity of 384 Kbps, 1024 Kbps and 3 Mbps. Of these three on capacity can be known to the average percentage of the upload speed is found to be 83,33 %, while the percentage of download speeds is found to be 76,67 % Keywords ADSL,Telkom Speedy, software EMBASSY and network quality __________________________________________________________________________ I. PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi di bidang telekomunikasi berkembang pesat mulai dari komunikasi kabel sampai dengan komunikasi nirkabel. Salah satu komunikasi kabel untuk media komunikasi data adalah teknologi Asymetric Digital Subscriber Line ADSL. Teknologi ADSL merupakan teknologi akses yang memungkinkan terjadinya komunikasi data, voice dan video secara bersamaan pada media akses tembaga. Penggunaan teknologi ADSL dengan progran Telkom Speedy menawarkan 24 Jurnal Infotel Volume 4 Nomor 2 November 2012 kecepatan berkisar antara 384 Kbps untuk kecepatan downstream dan 3 Mbps untuk kecepatan upstream. Kecepatan akses internet tersebut dipengaruhi oleh kualitas jaringan. Parameter yang mempengaruhi kualitas jaringan diantaranya attenuation redaman, Signal to Noise Ratio SNR, Packet Loss, Bit Error Ratio BER, jitter dan time to life TTL. Rumusan Masalah Uraian masalah yang perlu dikaji lebih lanjut, yaitu bagaimana kualitas jaringan akses tembaga yang dipengaruhi oleh parameter attenuation redaman, Signal to Noise Ratio SNR, Packet Loss, Bit Error Ratio BER, jitter dan time to life TTL terhadap layanan Speedy. Tujuan Penulisan Tujuan penyusuna tugaa akhir ini adalah agar dapat mengetahui kualitas jaringan akses tembaga yang dipengaruhi oleh parameter attenuation redaman, Signal to Noise Ratio SNR, Packet Loss, Bit Error Ratio BER, jitter dan time to life TTL terhadap layanan Speedy. Batasan Masalah Pembahasan dalam penelitian ini dibatasi masalah sebagai berikut 1. Parameter yang diukur adalah attenuation redaman, Signal to Noise Ratio SNR, Packet Loss, Bit Error Ratio BER, jitter dan time to life TTL dengan menggunakan alat ukur web internal 2. Data yang diambil adalah data pelanggan Speedy di STO Purwokerto untuk bulan April-Mei 2011. 3. Tidak membahas teknologi x-DSL yang lain, kecuali teknologi ADSL. Manfaat Penulisan Manfaat dari penyusunan tulisan ini, antara lain 1. Dapat mengetahui kualitas jaringan akses tembaga terhadap layanan Speedy. 2. Dapat memperluas wawasan pengetahuan pembaca, khususnya tentang kualitas jaringan akses tembaga terhadap layanan Speedy. 3. Dapat menjadi acuan dan masukan bagi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pelanggan Speedy. Desain Penelitian 1. Metode Pengumpulan Data a. Studi Observasi Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi terhadap data-data kinerja jaringan ADSL. Pengamatan difokuskan pada data-data pelanggan Speedy. b. Interview Penulis melakukan interview kepada dosen pembimbing lapangan dan dosen pembimbing dalam penguasaan materi. 2. Parameter dan Pengumpulan Data 25 Jurnal Infotel Volume 4 Nomor 2 November 2012 a. Parameter Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah attenuation redaman, Signal to Noise Ratio SNR, Packet Loss, Bit Error Ratio BER,jitter dan time to life TTL dan data speedtest. b. Pengumpulan Data Data yang digunakan adalah data pelanggan Speedy dan data speedtest yang diperoleh dengan melakukan pengukuran menggunakan aplikasi web internal 3. Metode Analisis Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif, yaitu analisis yang mengarah kepada pengamatan jaringan akses tembaga yang dipengaruhi oleh parameter berikut ini, seperti attenuation redaman, Signal to Noise Ratio SNR, Packet Loss, Bit Error Ratio BER, jitter dan time to life TTL. 4. Metode Diskusi Penulis memecahkan suatu permasalahan dengan cara bertukar pikiran dengan para pembimbing untuk mendapatkan kesimpulan yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi. 5. Rencana Kerja Gambar 1. Flowchart penelitian II. KAJIAN PUSTAKA Jaringan Akses Tembaga a. Jaringan Lokal Akses Tembaga Jaringan lokal akses tembaga dapat dibedakan menjadi jaringan catu langsung DCL dan jaringan catu tidak langsung[7]. b. Fungsi Terminal Kabel Terminal kabel yang terdapat dalam struktur jaringan kabel lokal tembaga dari RPU sampai dengan pesawat telepon, seperti terlihat dalam gambar di bawah ini Gambar 2. Jaringan lokal akses tembaga[7] c. Fungsi Kabel 1. Kabel Primer Kabel primer adalah kabel yang menghubungkan antara RPU suatu sentral Pengumpulan data pelanggan Speedy pemasangan baru Analisis data, membandingkan kualitas jaringan akses tembaga dengan data speedtest Pengumpulan data hasil pengukuran speedtest Pengumpulan data hasil pengukuran kualitas jaringan dengan software EMBASSY 26 Jurnal Infotel Volume 4 Nomor 2 November 2012 telepon dengan RK dan KP pada daerah catuan langsung. Gambar 3. Kabel primer 2. Kabel Sekunder Kabel sekunder adalah kabel yang fungsinya menghubungkan RK dengan DP. Gambar 4. Kabel Sekunder Teknologi x-DSL Gambar 5. Konfigurasi x-DSL[2] Teknologi x-DSL merupakan teknologi yang memanfaatkan saluran telepon existing untuk akses layanan multimedia. Teknologi x-DSL adalah istilah yang digunakan untuk menyebut semua tipe teknologi Digital Subscriber Lines yang memiliki kecepatan data antara 160 Kbps sampai dengan 60 Mbps[9]. Teknologi ADSL Teknologi Asymetric Digital Subscriber Line ADSL adalah teknologi baru yang mampu mengubah saluran telepon biasa menjadi saluran digital kecepatan tinggi untuk akses internet cepat. ADSL memberikan kemampuan internet dan data voice/fax secara bersamaan hanya dengan satu saluran telepon sehingga lebih sederhana[1]. Gambar 6. Aplikasi ADSL untuk layanan multimedia[2] Speedy Speedy merupakan produk Layanan internet access end to end dari dengan basis teknologi Asymetric Digital Subscriber Line ADSL yang dapat menyalurkan data dan suara secara simultan melalui satu saluran telepon biasa dengan kecepatan yang sesuai dengan paket layanan yang diluncurkan dari modem sampai Broadband Remote Access Server BRAS[3]. Gambar 7. Konfigurasi jaringan akses untuk layanan speedy Parameter Pengamatan a. Attenuation redaman Attenuation redaman adalah suatu besaran yang dihasilkan oleh perbandingan daya masukan dengan daya keluaran[6]. Standar yang ditetapkan oleh untuk parameter redaman adalah ≤ 65 dB. Gambar 8. Redaman kabel[6] 27 Jurnal Infotel Volume 4 Nomor 2 November 2012 b. Signal to Noise Ratio SNR Signal to Noise Ratio SNR ialah perbandingan antara daya sinyal yang tidak diinginkan noise pada suatu titik ukur. Standar yang ditetapkan oleh untuk parameter SNR adalah ≥ 25 dB. Gambar 9. Signal to Noise Ratio [6] c. Packet Loss Adalah perbandingan seluruh paket IP yang hilang dengan seluruh paket IP yang dikirimkan dari source sumber ke destination tujuan. d. Bit Error Ratio BER Bit Error Ratio BER adalah laju kesalahan bit yang terjadi dalam sistem penyaluran sinyal digital dan menjadi ukuran kualitas sistem transmisi digital. Standar yang ditetapkan oleh untuk parameter BER adalah 10-6. Gambar 10. Bit Error Ratio [6] e. Jitter Jitter adalah bergesernya letak atau posisi pulsa dari kedudukan semula/seharusnya. Standar yang ditetapkan oleh untuk parameter jitter adalah sebagai berikut - Nilai 0 ms – 20 ms Good baik, kualitas sinyal penerimaan baik. - Nilai 20 ms – 50 ms Far cukup, sinyal masih dapat diterima. - Nilai > 50 ms Bad buruk, kualitas sinyal penerimaan buruk. Gambar 11. Jitter pergeseran pulsa[6]. f. Time to life TTL Time to life TTL digunakan untuk mengetahui jumlah bit yang sampai ke tujuan. Semakin besar nilai TTL semakin besar kemungkinan data berhasil dikirimkan. III. ANALISA DAN PEMBAHASAN DATA PENGUKURAN Analisis kualitas jaringan akses tembaga terhadap layanan speedy dapat diketahui dari beberapa parameter diantaranya attenuation redaman, Signal to Noise Ratio SNR, Packet Loss, Bit Error Ratio BER, jitter dan time to life TTL. Pengaruh parameter tersebut akan ditinjau dengan menggunakan data speedtest dan data cek kualitas jaringan. 28 Jurnal Infotel Volume 4 Nomor 2 November 2012  Data speedtest Gambar 12. Data speedtest  Data cek kualitas jaringan Gambar 13. Data cek kualitas jaringan ANALISIS DATA a. Analisis data kapasitas 384 Kbps Tabel 1. Data kapasitas 384 kbps 1 0 0 2 92 78,83 Kbps 263,9 Kbps baik2 55 0 0 2 92 78,83 Kbps 263,9 Kbps baik3 24 0 0 35 642 87,56 Kbps 202,8 Kbps baik4 9 17 1 0 2 102 102,81 Kbps 347,1 Kbps baik5 10 0 0 58 91 94,83 Kbps 355,4 Kbps buruk6 12 38 0 0 36 388 83,7 Kbps 347,4 Kbps baik7 14 0 0 160 564 55,65 Kbps 169,3 Kbps buruk815 0 0 102 841 40,04 Kbps 27,3 Kbps buruk9 29 0 0 2 116 47,82 Kbps 244,9 Kbps baik10 0 0 32 131 48,87 Kbps 228 Kbps baikDari tabel 1 dapat diketahui bahwa kualitas sinyal penerimaan baik atau buruk. Ada 10 sampel data yang akan dianalisis, yaitu 7 data sampel data mempunyai kualitas sinyal penerimaan baik dan 3 sampel data mempunyai kualitas sinyal penerimaan buruk. Data yang memiliki kualitas sinyal penerimaan baik adalah data nomor 1,2,3,4,6,9 dan 10. Kualitas sinyal penerimaan yang baik dipengaruhinoleh hasil pengukuran semua parameter yang memenuhi strandar yang ditetapkan. Sedangkan data yang memiliki kualitas sinyal penerimaan buruk adalah data nomor 5,7 dan 8. Kualitas sinyal penerimaan buruk buruk dipengaruhi oleh hasil pengukuran parameter yang tidak memenuhi standar yang ditetapkan. Contoh data yang memiliki kualitas sinyal penerimaan baik pada data nomor 1, semua parameter pengukuran seperti attenuation redaman, Signal to Noise Ratio SNR, Packet Loss, Bit Error Ratio BER, jitter dan time to life TTL memenuhi standar yang ditetapkan oleh Kualitas sinyal penerimaan yang baik juga mempengaruhi kecepatan data yang diterima, yaitu kecepatan upload sebesar 94,83 Kbps dan kecepatan download sebesar 355,4 Kbps. Contoh data kualitas sinyal penerimaan buruk pada data nomor 7, hasil pengukuran salah satu parameter pada data tersebut tidak memenuhi standar yang ditetapkan. Parameter tersebut adalah parameter jitter. Nilai hasil pengukuran dari parameter jitter adalah sebesar 160 ms. Selain kualitas sinyal penerimaan yang buruk, kecepatan upload dan download juga menjadi lambat, yaitu kecepatan upload sebesar 55,65 Kbps dan kecepatan download sebesar 169,3 Kbps. 29 Jurnal Infotel Volume 4 Nomor 2 November 2012 b. Analisis data kapasitas 1024 Kbps Dari tabel 2 dapat diketahui kualitas sinyal penerimaan baik dan buruk. Ada 10 sampel data yang akan dianalisis untuk mengetahui kualitas sinyal penerimaannya, yaitu 6 sampel data yang menunjukkan kualitas sinyal penerimaan baik dan 4 sampel data yang menunjukkan kualitas sinyal penerimaan buruk. Tabel 2. Data kapasitas 1024 kbps 1 0 11 1101 247,74 Kbps 120,9 Kbps buruk2 0 0 5 58 237,47 Kbps 1,02 Mbps baik3 7 16 34 43 7 0 13 202 182,97 Kbps 243,1 Kbps buruk4 27 0 0 6 88 127,22 Kbps 371,1 Kbps baik5 3 0 29 143 91,93 Kbps 252,6 Kbps buruk6 6 0 3 74 59,52 Kbps 238,4 Kbps buruk717 15 28 1 0 1 101 247,74 Kbps 870,8 Kbps baik814 31 0 0 1 101 211,8 Kbps 899,7 Kbps baik9 0 0 1 101 200,74 Kbps 700,8 Kbps baik10 57 0 0 1 101 119,8 Kbps 587,1 Kbps baikData yang menunjukkan kualitas sinyal baik adalah data nomor 2,4,7,8,9 dan 10. Kualitas sinyal penerimaan baik dipengaruhi oleh hasil pengukuran semua parameter yang memenuhi standar yang ditetapkan. Sedangkan data yang menunjukkan kualitas sinyal penerimaan buruk adalah data nomor 1,3,5 dan 6. Kualitas sinyal penerimaan buruk dipengaruhi oleh hasil pengukuran salah satu parameter yang tidak memenuhi standar yang ditetapkan. Contoh data yang menunjukkan kualitas sinyal penerimaan baik adalah data pada nomor 2, hasil pengukuran semua parameter seperti attenuation redaman, Signal to Noise Ratio SNR, Packet Loss, Bit Error Ratio BER, jitter dan time to life TTL memenuhi standar yang ditetapkan. Kualitas sinyal penerimaan juga mempengaruhi kecepatan upload dan download yaitu 237,47 untuk kecepatan upload dan 1,02 Mbps untuk kecepatan download. Contoh data yang menunjukkan kualitas sinyal penerimaan buruk adalah data pada nomor 1. Hasil pengukuran salah satu parameter tidak memenuhi standar yang ditetapkan. Parameter tersebut adalah Packet Loss. Nilai parameter Packet Loss adalah sebesar 11 %. Hal ini menunjukkan kualitas sinyal penerimaan buruk karena loss tinggi. Selain kualitas sinyal penerimaan buruk, kecepatan yang diterima oleh pelanggan juga lambat, yaitu kecepatan upload sebesar 247,74 Kbps dan kecepatan download sebesar 120,9 Kbps. c. Analisis data kapasitas 3 Mbps Tabel 3. Data kapasitas 3 Mbps 1 32 0 0 2 40 507,67 Kbps 2,88 Mbps baik2 42 0 0 1 38 506,53 Kbps 3,08 Mbps baik3 0 0 0 38 507,67 Kbps 2,9 Mbps baik4 0 0 0 38 507,67 Kbps 2,9 Mbps baik5 22 37 0 0 0 38 508,19 Kbps 3,13 Mbps baik6 33 44 0 0 2 40 507,67 Kbps 2,88 Mbps baik7 10 0 0 0 38 507,67 Kbps 3,06 Mbps baik8 0 0 1 40 507,1 Kbps 3,09 Mbps baik9 0 0 0 38 505,4 Kbps 3,14 Mbps baik10 20 0 0 1 38 508,24 Kbps 3,08 Mbps baikDari tabel di atas dapat diketahui kualitas sinyal penerimaan baik dan buruk. Ada 10 sampel data yang akan dianalisis dan semua sampel tersebut menunjukkan kualitas sinyal penerimaan baik. Contoh data tersebut adalah data pada nomor 2, hasil pengukuran semua parameter 30 Jurnal Infotel Volume 4 Nomor 2 November 2012 seperti attenuation redaman, Signal to Noise Ratio SNR, Packet Loss, Bit Error Ratio BER, jitter dan time to life TTL memenuhi standar yang ditetapkan. Kualitas sinyal penerimaan mempengaruhi kecepatan yang diterima, yaitu kecepatan upload sebesar 508,19 Kbps dan kecepatan download sebesar 3,13 Mbps. d. Analisis kecepatan maksimum pada kapasitas 384 Kbps, 1024 Kbps dan 3 Mbps. Tabel 4. Kecepatan data maks per kapasitas Pada kecepatan 384 Kbps diketahui kecepatan maksimum untuk upload mencapai ± 90 %, sedangkan kecepatan maksimum untuk download mencapai ± 75 %. Hal ini menunjukkan kualitas sinyal penerimaan pada kapasitas 384 Kbps baik, karena hampir seluruh kapasitas yang ditawarkan dapat diterima oleh pelanggan. Pada kecepatan 1024 Kbps kecepatan maksimum untuk upload mencapai ± 65 %, sedangkan kecepatan maksimum untuk download mencapai ± 55 %. Hal ini menunjukkan kualitas sinyal penerimaan pada kapasitas 1024 Kbps cukup baik, karena hanya setengah dari kapasitas yang ditawarkan daat diterima oleh pelanggan. Pada kapasitas 3 Mbps kecepatan maksimum untuk upload mencapai 95 %, sedangkan kecepatan maksimum untuk download mencapai 100 %. Hal ini menunjukkan kualitas sinyal penerimaan pada kapasitas 3 Mbps baik, karena seluruh kapasitas yang ditawarkan dapat diterima dengan baik oleh pelanggan. Dari ketiga kapasitas yang ditawarkan dapat diketahui rata-rata kecepatan maksimum untuk upload sebesar 83,33 %, sedangkan rata-rata kecepatan maksimum download sebesar 76,67 %. Kecepatan maksimum tertinggi terdapat pada kapasitas 3 Mbps, sedangkan untuk kecepatan maksimum terendah terdapat pada kapasitas 1024 Kbps. IV. KESIMPULAN Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan maka terdapat beberapa kesimpulan, diantaranya 1. Pada kapasitas 384 Kbps, prosentase kecepatan maksimum untuk upload mencapai ± 90 % dari kapasitas yang ditawarkan. Sedangkan prosentase kecepatan maksimum untuk download mencapai ± 75 % dari kapasitas yang ditawarkan. 2. Pada kapasitas 1024 Kbps, prosentase kecepatan maksimum untuk upload mencapai ± 65% dari kapasitas yang ditawarkan. Sedangkan prosentase kecepatan maksimum untuk download mencapai ± 55% dari kapasitas yang ditawarkan. 3. Pada kapasitas 3 Mbps, prosentase kecepatan maksimum untuk upload mencapai ± 95 % dari kapasitas yang ditawarkan. Sedangkan prosentase kecepatan maksimum untuk download 31 Jurnal Infotel Volume 4 Nomor 2 November 2012 mencapai 100% dari kapasitas yang ditawarkan. 4. Dari ketiga kapasitas di atas, rata-rata kecepatan maksimum upload sebesar 83,33%, sedangkan rata-rata kecepatan maksimum download sebesar 76,67%. DAFTAR PUSTAKA [1]. ADSL Broadband 2. Telkom Training Center. 2004 [2]. Overview xDSL. Telkom Training [3]. Microteaching IFT Speedy. Telkom Training Center. [4]. Divlat Dasar Teknik Jaringan Kabel Tembaga. Telkom. 1997. [5]. Divlat Teknologi Aplikasi Jarlokat. TELKOM. 2001. [6]. Transmisi Saluran 1. Telkom Training Center. 2004. [7]. Konfigurasi Jarlokat. Telkom Training Center. 2004. [8]. Purbo, Onno W. Buku Pegangan Pengguna ADSL dan Speedy. Jakarta Media Komputindo. 2006. [9]. Nindhita Widosari, Kinanthi. Analisis Pengaruh Jarak terhadap Kualitas Jaringan ADSL pada arah Uplink. Purwokerto Akademi Teknik Telekomunikasi Shandy Putra Purwokerto. 2010. [10]. Isnawati, Komunikasi Data Edisi Pertama. Purwokerto Akademi Teknik Telekomunikasi Sandhy Putra Purwokerto. 2006. [11]. Standar Parameter Elektris Jaringan Akses Tembaga untuk Layanan Broadband. Indonesia,Tbk. 2009. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this communication cable for data communication medium is a technology Asymetric Digital Subscriber Line ADSL. But on this technology was a symptom of deeper range of customer with the telephone exchange network quality decreases. To ensure the quality of the relationship between distance to the network we must observe the relationship between the distance parameters with network quality parameters. The parameters measured were distance, attenuation, Signal to Noise Ratio SNR and upload datarate. Observations specific to upstream data. Source data used is ADSL upstream data, especially data networking attenuation, SNR and upload datarate and distance to the central telephone subscribers. The rResults is that the near and far the distances affect to the value of attenuation, Signal to Noise Ratio SNR and upload Pegangan Pengguna ADSL dan SpeedyOnno W PurboPurbo, Onno W. Buku Pegangan Pengguna ADSL dan Speedy. Jakarta Media Komputindo. kecepatan maksimum upload sebesar 83,33%, sedangkan rata-rata kecepatan maksimum download sebesar 76,67%Dari Ketiga Kapasitas Di AtasDari ketiga kapasitas di atas, rata-rata kecepatan maksimum upload sebesar 83,33%, sedangkan rata-rata kecepatan maksimum download sebesar 76,67%. DAFTAR PUSTAKA [1]. ADSL Broadband 2. Telkom Training Center. 2004Konfigurasi JarlokatKonfigurasi Jarlokat. Telkom Training Center. Komunikasi Data Edisi Pertama. Purwokerto Akademi Teknik Telekomunikasi Sandhy Putra PurwokertoA F IsnawatiIsnawati, Komunikasi Data Edisi Pertama. Purwokerto Akademi Teknik Telekomunikasi Sandhy Putra Purwokerto. 2006.
Kecepatanakses internet dihitung dari jumlah data yang dikirim dalam satuan waktu. Jika kita mengirim 1kb file/detik, berarti kita telah mengirim 1.000 byte, dengan 1 byte = 8 bit maka data yang dikirim sama dengan 8.000 bit = 8 kbps kilo bit per sekon. Untuk satuan yang lebih besar mengggunakan Mbps mega bit per sekon berarti 1000 kbps.
JARINGAN INTERNET - Sejak pandemi Corona melanda, beberapa kegiatan terpaksa dialihkan secara online, termasuk meeting online maupun sekolah online. Oleh karena itu internet menjadi kebutuhan yang cukup penting saat ini. Sebelum terhubung dan melakukan berbagai kegiatan di internet, ada baiknya untuk mengecek kecepatan internet terlebih dahulu. Simak cara mudah mengecek kecepatan internet, bisa dicoba lewat HP maupun PC. Internet dewasa ini menjadi salah satu kebutuhan tidak boleh dilewatkan begitu saja. Dengan kecanggihan teknologi yang berkembang begitu pesat, berbagai hal bisa kita lakukan lewat internet. Terlebih ketika pandemi corona melanda, sebagian kegiatan yang umumnya dilakukan yang umumnya dilakukan secara tatap muka dialihkan secara online. Contohnya seperti meeting online, sekolah online bahkan acara musik juga digelar secara online. Tidak heran saat ini internet menjadi kebutuhan yang cukup penting. Provider atau penyedia jasa internet di Indonesia juga beragam. Anda bisa menggunakan layanan internet rumahan dengan jaringan wifi atau menggunakan internet seluler dengan membeli paket data. Lalu, bagaimana cara mengetahui koneksi internet yang Anda gunakan itu cepat dan stabil? Baca Juga Microsoft hapus Adobe Flash Player lewat update terbaru Windows 10, kenapa? Cukup mudah, ada beberapa cara untuk mengecek kecepatan internet. Berikut cara mudah mengecek kecepatan internet bisa lewat PC dan HP. Mengunjungi situs Salah satu cara mudah untuk mengecek kecepatan internet yaitu lewat situs Anda bisa kunjungi situs tersebut, kemudian klik Mulai. Setelah melakukan pengujian, hasil pengujian kecepatan internet yang Anda gunakan akan muncul. Di HP Anda juga bisa mengunjungi situs tersebut. Anda juga bisa download aplikasi Speedtest yang tersedia di toko aplikasi, baik Appstore maupun Playstore. Cek kecepatan internet lewat kolom pencarian Google Tanpa mengunjungi situs tertentu, Anda juga bisa mengecek kecepatan internet lewat kolom pencarian Google. Caranya cukup mudah, Anda tinggal masukan kata kunci "speedtest" atau hal yang berkaitan dengan kecepatan internet di kolom pencarian Google. Kemudian akan muncul tampilan "Uji kecepatan internet". Anda tinggal klik "JALANKAN UJI KECEPATAN", setelah pengujian selesai, kecepatan internet yang Anda gunakan akan muncul. Mengunjungi situs Selain Speedtest, ada situs lain yang bisa Anda kunjungi untuk mengecek kecepatan internet yang digunakan. Adalah situs ini secara otomatis akan mengecek kecepatan internet yang Anda gunakan ketika pertama kali membukanya. Setelah pengecekan selesai, hasil akhir kecepatan internet yang Anda gunakan akan muncul. Anda juga bisa mengulanginya lagi untuk memastikan seberapa cepat koneksi internet yang Anda gunakan. Apaka hasilnya tetap sama atau terjadi penurunan atau peningkatan. Mengunjungi situs CBN Sama seperti situs lainnya untuk mengecek kecepatan internet. Anda juga bisa mengunjungi situs CBN untuk mengecek kecepatan internet yang digunakan. Tinggal klik "GO" untuk melakukan pengujian kecepatan internet yang Anda gunakan. Setelah pengujian selesai, hasil kecepatan internet yang Anda gunakan akan muncul. Anda juga bisa mengunjungi situs tersebut lewat browser di HP. Baca Juga Microsoft paksa pengguna Internet Explorer beralih ke Microsoft Edge Mudah bukan? Cara di atas bisa Anda coba langsung untuk mengecek seberapa cepat koneksi internet yang Anda gunakan. Apabila kecepatan internet yang Anda gunakan tidak sesuai dengan paket langganan, Anda bisa hubungi customer service provider terkait. Selamat mencoba! Selanjutnya Hore libur panjang! berikut deretan game terbaru yang bisa menemani liburan di rumah Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tag unlisted Jangan Lewatkan internet kecepatan internet Paket internet cara mudah mengecek kecepatan internet speedtest
WiFi @ akses WiFi gratis kepada para. pelanggan dengan beberapa pembatasan berikut : Menggunakan SSID free@wifi.id. Login SSID free@wifi.id tanpa registrasi. Kecepatan akses terbatas max 1 Mbps. Adanya insertion advertising (pop up) selama 5 s/d 20 detik. Hanya bisa digunakan untuk browsing.
Surabaya ANTARA News - Guna lebih memaknai seabad Kebangkitan Nasional, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Telkom menggelar layanan akses internet Speedy dengan kecepatan hingga mencapai satu Mbps. "Jika semula kecepatan maksimum 384/64 Kbps ditingkatkan menjadi 1024/128 Kbps," kata Communication Manager Telkom Divre V Jatim, Djadi Soegiarto, di Surabaya, Jumat. Ia menilai, koneksi internet kini sudah menjadi kebutuhan dan banyak digunakan oleh dunia usaha, pendidikan maupun keperluan-keperluan lain yang bersifat rekreatif, karena itu perlu diantisipasi dengan penyediaan akses internet yang lebih cepat, stabil dan tarif yang lebih terjangkau. Telkom sebagai penyedia jasa layananan telekomunikasi kemudian berusaha melakukan revitalisasi layanan Speedy sehingga masyarakat dapat lebih leluasa mengakses internet, termasuk berbagai konten content atau situs-situs games yang memerlukan dukungan akses kecepatan tinggi. Namun demikian, Djadi mengemukakan, untuk tahap pertama, layanan Speedy dengan kecepatan hingga satu Mbps baru bisa dinikmati di beberapa wilayah, tapi Telkom tetap akan memperluas jangkauannya hingga ke berbagai daerah di Indonesia. Di Jatim, kini sudah ada 14 lokasi yang sudah bisa menikmati layanan Speedy dengan kecepatan diatas satu Mbps. Daerah itu meliputi Kebalen, Kenjeran, Kandangan, Margoyoso, Tanjung Perak, Tandes, Darmo, Gubeng, Injoko, Jagir, Manyar, Rungkut, Waru dan Tropodo. Speedy merupakan layanan akses pita lebar dari Telkom yang menggunakan teknologi Asymetric Digital Subscriber Line ADSL. Layanan itu untuk mengakses internet dengan kecepatan tinggi dan memberikan layanan data serta telepon maupun faksimili secara bersamaan dengan hanya menggunakan satu saluran telepon dan bersifat "dedicated" sehingga setiap saat bisa "online" untuk akses ke internet. Secara nasional, layanan Speedy kini telah menjangkau lebih 61 kota di Indonesia. Telkom terus memperluas jangkauan tidak hanya di kota-kota besar, tetapi telah merambah ke kota-kota kabupaten dan kecamatan. Telkom pada 2008 akan membangun 1,3 juta satuan sambungan layanan SSL Speedy untuk mengakomodasi pertumbuhan pasar internet yang tumbuh pesat. Pengembangan tersebut dipicu oleh keberhasilan penetrasi Speedy pada tahun 2007 yang melonjak tajam hampir tiga kali lipat dibandingkan tahun 2006. Hingga akhir tahun 2007, pelanggan Speedy mencapai Padahal pada awal 2006 pelanggan Speedy baru mencapai pelanggan. Untuk meningkatkan layanan mutu dan cakupan layanan, Telkom telah menganggarkan sekitar Rp800 miliar untuk pengembangan layanan broadband Speedy. Telkom terus meningkatkan layanan broadband, sejalan dengan tekad perusahaan menjadikan Speedy sebagai "new wave business".*Editor Ruslan Burhani COPYRIGHT © ANTARA 2008
Setelahsaya coba ada peningkatan kecepatan yg cukup lumayan dan membuat lancar aktivitas internet, bahkan pada saat-saat tertentu perbedaan ini bisa mencapai 100 persen (2 kali kecepatan biasanya). Kecepatannya bisa mencapai 80-90 KBps dimana sebelumnya adalah 40-50KBps. Ketika malam hari (biasanya diatas jam 12an gitu) atau ketika jumlah user
. by3ag71i7o.pages.dev/356by3ag71i7o.pages.dev/623by3ag71i7o.pages.dev/32by3ag71i7o.pages.dev/501by3ag71i7o.pages.dev/813by3ag71i7o.pages.dev/727by3ag71i7o.pages.dev/2by3ag71i7o.pages.dev/988by3ag71i7o.pages.dev/99by3ag71i7o.pages.dev/918by3ag71i7o.pages.dev/234by3ag71i7o.pages.dev/310by3ag71i7o.pages.dev/798by3ag71i7o.pages.dev/459by3ag71i7o.pages.dev/923
kecepatan akses internet dengan speedy dapat mencapai